Sore harinya ....
Jaya pulang dari kafe paling akhir, karena dia harus bersih-bersih kafe dulu. Ini memang gilirannya. Mereka bertiga punya daftar piket bagi ketiganya. Dan hari ini adalah giliran Jaya.
Langit sudah kemerahan. Jaya keluar dari kafe dan menatap ke awang.
"Apa Joon sudah pulang ke rumah, ya?" Jaya bermonolog.
Setelah itu, Jaya meraih ponsel yang berada di saku celananya. Mencari kontak dengan nama 'Kevin' dan menghubunginya. Beberapa saat setelah menunggu, terdengar jawaban dari seberang telepon.
"Woy, Jay! Kau ada di mana, hah?! Kenapa belum pulang juga?!" bentak suara dari seberang. Jaya bahkan harus menjauhkan sedikit ponselnya untuk melindungi gendang telinganya.
Jaya mengernyit. Tidak biasanya Kevin berkata sekencang itu jika tidak ada masalah di rumah.
"Aku yang menghubungimu lebih dulu, Kak. Setidaknya menyapalah dengan 'Hallo! Yeoboseyo! Moshi-Moshi!' atau apalah itu 'kan bisa, heh?" Jaya menyahut dengan suara tenang.