"Mana mungkin aku mengincar batang! Selain aneh kau ini bodoh juga ternyata, ya?!" teriak Joon, tak kalah sengit.
"Berani-beraninya kau, Bocah!" Ameri menggeram marah. Tiba-tiba di sekelilingnya terdapat kabut kemerahan. Iris mata Ameri juga sudah berubah merah. "Tidak hanya mengincar Gilangku, tapi kau juga mengatakan jika aku ini bodoh. Sudah bosan hidup kau, hah?!"
Melihat perubahan Ameri yang tiba-tiba terlihat menyeramkan itu, Joon berpikir jika ia harus segera pergi. Tapi, jika melihat wujud Ameri saat ini, pasti Joon tidak salah lagi. Ia sudah mengingat tentang sesuatu.
"Woh iya!! Aku mengingatmu!" Joon menunjuk ke arah Ameri. "Kau iblis yang waktu itu mengusirku dan Miryu, 'kan?"
(FLASHBACK_ON)
Joon dan Miryu berada di Kastil Klan Dewar. Joon memapah Miryu yang tiba-tiba melemah karena serangan 'Ikatan Darah'. Tiba-tiba di lorong ada orang lain yang memergoki Joon dan meneriaki Joon sebagai penyusup.
"BERHENTI!! KALIAN PENYUSUP, YA?"