"Anda harus bertahan, Yang Mulia. Jika terjadi suatu hal buruk pada Anda di kastil saat ini, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri. Saya akan membawa mereka bersembunyi. Saya janji untuk terus melindungi Putri Celaina dan Putri Zenkyo. Keturunan Klan Gusoyn harus tetap hidup."
Suara itu milik Panglima Jenderal tentara Ootsuga dari ras iblis di bawah kendali Klan Gusoyn. Di tengah malam yang dingin, di bawah air terjun yang hanya diterangi sinar rembulan kemerahan, suara itu terdengar frustrasi, tetapi yakin.
Ia terduduk di salah satu batu. Di sebelah kirinya ada perempuan manis yang bersandar di bahunya, tengah menangis dalam diam. Sementara di pangkuan kanannya tergeletak lemas perempuan lain yang lebih tua dari perempuan yang bersandar di bahu Panglima. Mereka adalah putri-putri dari junjungannya, Raja Felix, sang penguasa wilayah Selatan Dunia Bawah.
"Lindungilah ... adikku, Panglima!"
