Seorang lelaki tampan dengan santai menenggak Vodka yang berada dalam genggamannya. Menikmati setiap tetesan minuman beralkohol itu melewati kerongkongannya. Malam mulai pekat dan hujan salju juga masih turun meski tidak terlalu deras.
"Seharusnya kau tak mengkhianatiku dari awal, Zenkyo-chan." Takeyuki berucap. Ia bangkit dan mendekat ke arah seorang wanita terbaring di ranjang.
"Kau harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu! Aku akan tetap menikahimu untuk balas dendam. Jangan panggil aku Akiyama Takeyuki jika tak dapat melenyapkan pemuda sialan yang telah menghamilimu, bahkan ketika kau tinggal serumah denganku, hahahaha." Takeyuki mengusap lembut rambut wanita yang terbaring di sebelah ia duduk.
Ia tergelak mengingat betapa bodohnya wanita yang ia panggil Zenkyo itu. Wanita itu menuruti semua perkataan Takeyuki selama ini. Sebelum, yang namanya Lizen itu muncul. Pemuda berambut perak itu telah mengubah Zenkyo.