Reiner dan Suhana pamit pulang. Mereka akan diantar oleh Fujiwara naik helikopter milik keluarga Akiyama, seperti biasa. Ini sudah hampir lewat tengah malam. Joon dan Gilang bahkan sudah tertidur sebelum pesta tadi berakhir. Tentu saja, karena hanya mereka yang berusia di bawah umur di pesta tadi.
Sebelum pergi Reiner membicarakan suatu hal penting pada Nana. Menjauh dari tamu lainnya.
"Besok adalah sidang terakhir ayahmu, Nana. Apa kau tidak ingin menemuinya bahkan sekali saja? Mungkin besok keputusan hakim akan memberatkan, karena para anak buahnya yang bodoh itu, juga sudah mengakui semuanya." Reiner berucap mantap. Namun, tatapannya berubah saat melihat kecemasan di raut muka Nana.
"Maafkan aku, Nana! Aku tidak dapat membantu banyak untuk meringankan hukuman ayahmu. Tapi, apa kau sungguh tak apa dengan semua ini?" sambung Reiner. Tatapan berubah teduh ketika melihat Nana berusaha menahan air mata.