Aku ingin menguasai hati dan pikiran Joon, agar menganggapku satu-satunya keluarga yang ia miliki. Aku tahu memang ini terlihat menyedihkan, tapi ini adalah kemauanku. Aku menginginkan sesuatu yang sulit kudapatkan selama ini.
"Akiyama-dono, persiapan pesta sudah selesai. Putra dan adik Anda sudah menanti Anda di halaman."
Itu suara salah satu pelayanku.
Baiklah, sepertinya ini awal yang baik. Aku tak terlalu memusingkan kenapa Nana bisa menghidupkan Joon kembali. Entah dia itu iblis, siluman atau Android, aku tak peduli. Yang terpenting setelah ini, kami akan bahagia. Kehidupan kami akan lengkap.
Apalagi yang lebih membahagiakan daripada ini? Tinggal bersama keluarga yang kita sayangi adalah impian semua orang, tak terkecuali diriku. Namun ... apa kebahagiaan ini akan bertahan lama? Semoga saja.