Takeyuki berjalan seperti orang kesetanan menuju aula tempat dibagikannya raport. Namun, saat memasuki aula--yang berada di gedung terpisah dengan gedung mengajarnya--itu wajah Takeyuki langsung tertunduk lesu. Ruangan itu sudah sepi.
Semalam, ia dapat telepon dari Fujiwara bahwa ada masalah penting. Jadi, Takeyuki berangkat malam-malam ke Singapura menggunakan helikopter pribadi milik keluarga Akiyama, seperti biasanya. Dan Takeyuki mengalihkan tugas sebagai wali kelas 10-F untuk membagikan raport pada Mr. Joseph. Sebelumnya, Takeyuki memang sudah menaruh raport-raport itu di loker miliknya yang memang sengaja tidak pernah dikunci.
Ya, Takeyuki mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lain seperti ia tiba-tiba kembali ke Singapura atau malah ke Jepang. Jadi, ia bisa meminta tolong guru lain untuk mengambil alih tugas Takeyuki sebagai wali kelas.