"Aku ingin, kau tetap menjaga Joon ketika dia sudah mengalami masa pertumbuhan." Jaya mengungkapkan keinginannya. "Tapi, kau tidak boleh marah jika Joon mengamuk dan mencelakaimu!" lanjut Jaya.
"Kheh! Memang putraku itu seorang vampir yang saat baru berubah tidak terkendali, heh?" timpal Takeyuki. Ia tidak paham dengan maksud permintaan Jaya.
"Dia akan lebih mengerikan dari vampir, Tek!"
Takeyuki langsung melotot saat namanya diucapkan secara tidak utuh.
"Tek apaan itu, Jay?! Jangan seenaknya mengubah nama orang!"
"Namamu kepanjangan, elah! Dari pada lidahku keseleo menyebut, lebih gampang disebut 'Tek' aja," sahut Jaya. Ia sembari menaikkan kakinya di meja. "Jadi, apa kau siap dengan konsekuensi itu, Tek?"