"Bagaimana, Na? Kenapa Joon belum sadar juga, eum?" Takeyuki bertanya pada gadis yang saat ini duduk di samping putranya berbaring.
"Entahlah, Nii-chan. Sepertinya, ini sudah memasuki waktu masa pertumbuhan bocah ini." Sosok yang berada di hadapan Takeyuki menyahut.
"Masa pertumbuhan apanya? Itu gara-gara kamu saja yang terlalu keras mencekiknya tadi, Nana. Astaga, aku tidak pernah mengajarimu menyiksa keponakanmu sekejam itu, Nana." Takeyuki menggeram, frustrasi. Ia menyeka peluh yang menetes dari wajahnya.
"Hahaha, memang sekali-kali bocah ini harus diberi pelajaran agar tidak kurang ajar, Nii-chan. Enak saja mengataiku seperti tadi!" sungut sosok gadis berambut perak itu. Dialah Akiyama Nana yang saat ini sudah mendapatkan wujudnya kembali sebagai Succubus atas bantuan Miryu.