Lampu terlihat cukup redup dan alunan music yang terdengar sangat keras, bau dari alkohol dan cocktail yang tercium di seluruh ruangan. Banyak orang yang terlihat tengah menari mengikuti alunan music di tengah ruangan, dari atas Soo Yeong melihat Tae hee tengah berjalan dan berada di bawah. Tanpa aba-aba lagi Tae hee pun menoleh ke arah Soo Yeon dan tersenyum, Soo Yeong yang melihat hal itu pun langsung membuat Soo Yeong membuang pandangan nya ke arah lain.
" Apa Tae hee sudah tidak waras ?! bisa-bisa nya ia datang ke club di saat dirinya akan kompetisi besok " gumam Soo Yeong.
Ia pun segera bergegas ke kursi nya yang berada di sekitar teman-teman nya, di lantai atas memang tengah di penuhi oleh Soo Yeong dan teman-teman nya, sebagian ada yang tengah berjudi dan yang lain nya hanya sekeder minum di pinggir-pinggir ruangan. Ketika Tae hee berjalan menaiki tangga, yang lain nya pun langsung menengok ke arahnya. Pandangan seakan tidak bisa lepas dari Tae hee, karena mereka tahu jika ia adalah orang yang selama ini dalam incaran mereka. Saat sampai di lantai atas dengan polos nya Tae hee malah tersenyum dan melambaikan tangan ke arah Soo Yeong, ia pun mendekati Soo Yeong dan duduk di samping nya.
" apa yang kau lakukan disini ? " Tanya Soo Yeong.
" aku tengah mencari suasana yang baru saja sebelum berkompetisi besok, aku sudah lama tidak bersenang-senang dengan sepenuh hatiku. Apa mereka semua teman-teman mu ?"
" emm.. yeah mereka semua adalah teman ku "
" heyy kalian, apa aku boleh ikut bermain kartu ? " teriak Tae hee yang langsung membuat orang-orang yang berada di atas meja pun menoleh ke arahnya.
Mereka pun melirik ke arah Soo Yeong dan Soo Yeong pun mengedipkan mata nya pertanda untuk mengiyakan kemauan Tae hee, Tae hee pun duduk di tengah mereka orang-orang yang akan membunuh nya dalam waktu dekat. dengan smirk nya ia pun mendengarkan aturan permainan nya.
" berapa jumlah uang yang akan kau jadikan taruhan ? " Tanya salah satu dai mereka yang di panggil Sam oleh Soo Yeong.
" 1 juta USD " sahut Tae hee sambil menarus uang nya di atas meja dan tersenyum lebar ke arah Sam.
Semua yang ada di lantai atas pun teralihkan oleh permainan yang di ikuti oleh Tae hee itu, terlebih Soo Yeong yang sampai terkejut mendengar Tae hee mengeluarkan uang 1 juta USD untu taruhan pertama nya, ia Nampak duduk di dekat Sam dan memperhatikan berjalan nya permainan. Sam Nampak menunjuk kan wajah nya yang sedikit cemas seperti dirinya tengah berada di dalam posisi tidak beruntung, ia pun menoleh ke arah Tae hee yang Nampak nya masih belum membuka kartu nya dan asik memain kan kuku nya.
" Kau tidak membuka kartu mu ? " Tanya Soo Yeong.
" Nanti saja, aku masih sibuk dengan kuku ku "
Soo Yeong pun terdiam dan menatap Sam, yang lain nya pun langsung saling bertatapan dan merasa aneh dengan sikap Tae hee. Seketika Tae hee pun melihat ke arah Sam dan menaruh tangan nya di atas kartu, diri nya pun hanya menengok ke arah kanan dan kiri nya yang menjadikan nya sebagai pusat perhatian.
Dengan santai nya Tae hee pun membuka kartu nya yang menunjukkan kartu Royal Flush, semua nya pun terkejut dan langsung menoleh ke arah Tae hee dengan tatapan penuh Tanya. Tae hee pun menyeret uang yang ada di atas meja dan mengambil nya dari hadapan Sam yang masih mematung di tempat duduk nya, Tae hee pun bangkit dari kursi nya dan berjalan menuju penjagaan lantai atas, Ia pun dengan cepat melemparkan semua uang yang Ia pegang ke bawah. Semua nya pun menoleh ke arah Tae hee , Mata Sam pun Nampak memerah menahan amarah nya karena kekalahan nya oleh Tae hee tadi. Dengan cepat ia pun berjalan ke arah Tae hee dan mencekik leher Tae hee, teman-teman nya yang melihat itu pun langsung menarik tubuh Sam dan menjauh kan nya dari Tae hee.
" kendalikan amarah mu Bodoh! Jangan merusak rencana hanya karena dengan kebodohan mu itu! " sahut Soo Yeong yang penuh dengan tekanan.
Uhukkk…uhukkk…
Tae hee pun memegangi leher nya dan menunjuk kan bahwa diri nya lemah, ia pun menatap ke arah Sam dengan tatapan yang sendu agar siapa pun yang melihat nya iba terhadap nya. Wajah nya Nampak memerah karena sempat tidak bisa bernafas.
" apa kau ingin membunuh ku? Hanya karena aku mengalah kan mu ? " Tanya Tae hee dengan wajah nya yang penuh dengan drama.
" aku yakin kau pasti merencanakan ini semua! " sahut Sam dengan nada keras.
Tae hee pun memulai acting nya dengan berpura-pura menangis di depan semua nya, ia bahkan bersikap seperti anak kecil yang tengah di marahi.
" tapi aku tidak tahu apa-apa, bisa jadi itu adalah sebuah keberuntungan ku bukan kah begitu Soo Yeong "
" I..itu Benar, bisa saja saat itu kau tidak merapikan kartu nya dengan benar. Jangan membesarkan masalah Sam " sahut Soo Yeong sedikit gugup Karena Tae hee menarik tangan nya.
Sam pun mengacak-acak rambut nya, ia merasa sangat frustasi dengan Tae hee yang memancing emosi nya.
" lalu kenapa kau melemparkan uang itu ke bawah ?! "
" aku tidak butuh uang itu, lagi pula ini kan club malam tidak apa-apa karena aku hanya ingin bersenang senang "
Sungguh sangat licik Tae hee mengelabui semua orang dengan wajah polos nya itu, saat ia ada kesempatan ia bahkan bisa menunjukkan senyuman iblis nya itu. Jika Soo Yeong selama ini menunjukkan drama nya di depan semua orang, maka kali ini drama Tae hee akan hadir untuk menggeser diri nya dan yang terlebih lagi Tae hee akan memutar balik kan semua nya.
" sungguh drama yang sangat jauh dari pikiran ku Im Soo Yeong, kau menganggap diri ku tidak tahu apa yang kau rencanakan pada ku selama ini huh ? dengan sangat sombong nya kalian menempatkan diri sebagai iblis, mari kita lihat siapa iblis yang sebenar nya. " gumam Tae hee sambil melirik ke arah Soo Yeong dengan wajah yang masih sedih.
Setelah semua nya menjalan kan rencana mereka untuk menghabisi nya setelah pertandingan besok, maka dari itu mereka harus bersiap-siap memulai permainan bersama dengan Tae hee.