Vero mengerjapkan matanya, saat cahaya pagi menelisik di pelupuk matanya, Vero terbangun dari tidurnya, kemudian mengambil ponselnya dari meja yang ada di samping tempat tidurnya, untuk melihat pukul berapa saat ini.
Betapa terkejutnya Vero, saat melihat banyak notifikasi panggilan masuk dan beberapa pesan yang masuk ke ponselnya. Saat Vero memastikan lagi, ternyata itu adalah Kirana, Vero yang masih kesal dengan Kirana pun, hanya menghela napasnya, kemudian meletakkan ponselnya di atas meja.
Vero berjalan meninggalkan ponselnya, bahkan Vero belum membaca pesan yang dikirim oleh Kirana, Vero langsung menuju ke kamar mandi, untuk bersiap-siap ke sekolah.
Setelah kurang lebih setengah jam Vero bersiap-siap, kini ia sudah rapih dengan pakaian sekolahnya. Vero menatap dirinya pada cermin besar yang ada di kamarnya.
Kemudian Vero meraih ponselnya, dan langsung memasukkannya ke dalam tas sekolahnya.