Rasa sakit telah membiarkanku menjadi seseorang yang tidak bisa aku rasakan lagi akan berakhir bagaimana dan seperti apa untuk bisa meyakinkan semua yang ada bahwa apa yang telah aku hadapi dan apa yang telah aku denger ini begitu menyakitkan untuk aku ingat kembali titik persoalannya bagaimana.
Aku benar-benar tak menyangka bahwa semua yang telah dikatakan oleh Balqis akan memberikan luka dan mengukir sesuatu yang baru di kehidupanku hingga aku tak menyangka juga bahwa semua yang telah aku hadapi saat ini adalah karena Balqis sendiri.
Rasa yang tak biasa telah membiarkan ku untuk hidup menjadi seseorang yang lebih buruk lagi untuk aku hadapkan dalam berbagai kenyataan yang telah dirasa.
Semua kejujuran itu seperti sudah bukan lagi menjadi alasan tentang kenapa dan apa yang harus aku lakukan untuk bisa meyakinkan mereka bahwa apa yang telah aku lakukan ini tidak akan pernah memberikan sesuatu yang lebih baik lagi.