Ketika Tuhan menciptakan manusia untuk saling mengenal satu sama lain, maka tentu ada banyak cerita baru yang tak bisa kita bayar atau bandingkan dengan apa pun.
Semua keluh kesah, dan derita yang menimpa benar-benar membuat hati seakan tertusuk ribuan duri tak bertuan.
Duri itu benar-benar datang sehingga tidak memberi kesempatan bagi orang itu untuk bernapas lega.
Apa yang seharusnya kita lakukan ketika banyak orang-orang yang mencintai kenyataan, sementara ada banyak luka yang terukir dari sana?
Ketika Tuhan mampu menciptakan sebuah kebahagiaan pada pada diri seorang manusia, maka tentu manusia itu sendiri akan menciptakan sebuah luka hanya karena permintaan yang sendiri yang tidak bisa teruraikan.
Kenyataan itu benar-benar telah mengusik jiwa.
Sebuah kesakitan yang tidak bisa kita bandingkan, seperti memberi kesan tersendiri tentang bagaimana cara kita agar bisa mencintai seseorang tanpa perlu mematahkan hatinya agar keinginan kita bisa terpenuhi.
