Dari Arkan, aku semakin belajar tentang betapa pentingnya mempertahankan kehidupan dibalik banyaknya ujian dan cobaan yang kita hadapi.
Entah cobaan itu hanya menguji fisik atau mental kita, tapi tetap saja.
Semuanya terasa semu jika kita terus menerpurukinya.
Arkan adalah anak malang yang sejak dulu memang hidup seperti ini.
Ketika kecil, dirinya memang sudah tinggal bersama kedua orang tuanya dan neneknya ini.
Dulu kondisi perekonomian mereka tak terlalu parah karena ayahnya bekerja jadi cleaning servis di salah satu kantor.
Mereka hidup berkecukupan hingga suatu saat, nasib kemalangan tiba-tiba menghampiri mereka hingga membuat kedua orang tuanya pergi dipanggil sang ilahi.
Kemalangan itu telah menghabiskan harta benda yang mereka miliki karena uangnya untuk membayar seluruh perawatan Arkan yang saat itu kritis.
Karena tak mau menyakiti anaknya yang sudah pergi, maka sang nenek seberusaha mungkin merawat Arkan yang masih kecil sudah menjadi yatim piatu.