Balqis benar-benar tak menyangka karena dirinya bisa bertemu dengan seorang Dito, dengan pakaian yang sangat lusuh bahkan tidak layak untuk dikenakan.
Padahal dulu ketika dirinya masih SMA, Dito dikenal sebagai anak yang sangat kaya dan berkuasa di sana apalagi terhadap anak-anak baru ataupun anak yang menurutnya rendah.
Sudah banyak korban yang ia jadikan bahan buli atau rendahkan.
Kini tidak ada lagi kesangaran yang terlihat dari wajah Dito. Tentu semuanya sudah terganti menjadi raut yang penuh iba dan kasihan ketika orang-orang melihatnya.
Bahkan tidak ada lagi kesal ataupun marah dalam diri seorang Balqis ketika mengingat perlakuan kasar yang pernah dia lakukan terhadap Mahes dulu.
Semuanya akan berubah.
Berubah drastis.