Chapter 94 - 94

Masih dalam keadaan shock, Krystal hanya diam saja dipeluk dan diakui anak oleh seorang wanita yang baru ia temui sekali di perkebunan teh. Perasaannya campur aduk dan kebingungan.

"Aku gak ngerti maksud Ibu apa?" tanya Krystal emelepaskan pelukan Sisca padanya.

"Kamu Sofia kan?"

"Darimana Ibu tau kalau aku dulunya Sofia?" potong Krystal dengan cepat.

"Arsen yang bilang. Mama dengar semua pembicaraan kalian di apartemen Arsen dan dia udah ngaku. Mama nyari kamu kemana-mana, Nak!" Krystal malah menggeleng dan menjauhkan dirinya. Rasanya beberapa hari ini dirinya terus ditimpa tubrukan kenyataan yang tak henti-henti membuatnya jantungan.

"Tapi aku gak tau siapa Ibu!" Sisca mendekat lagi dan mengerti penolakan yang diberikan Krystal padanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS