Chapter 44 - 44

Arsenio menarik duvet putih dan menutupi sebagian tubuhnya dari pinggang ke kaki. Krystal masih memandangnya tak tau harus bicara apa.

"Kenapa kamu suka banget nyampurin urusanku, Arsen?" tanya Krystal pada Arsenio yang malah menyandarkan diri di sandaran ranjang. Ia tersenyum mendengar pertanyaan seperti itu. 

"Aku gak mencampuri. Aku hanya mau membantu kamu."

"Untuk apa?" Arsenio menoleh dan terdiam. Bagaimana ia bisa mengatakan yang sebenarnya? Apa Krystal akan mempercayainya jika ia mengatakan rasa sukanya?

"Karena aku orang yang baik hati," jawab Arsenio dengan jawaban konyol. Ia sendiri sampai mengernyitkan kening pada dirinya gara-gara jawaban itu.

"Bukannya kamu sendiri yang bilang bahwa kamu menolong bukan karena rasa kasihan? Sekarang kamu bilang kamu baik hati? Kamu Bipolar ya!" tuduh Krystal membuat Arsenio mendelik.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Latest chapters

Related Books

Popular novel hashtag