Bola mata indah milik Krystal masih membesar melihat dan mendengar Arsenio di depannya. Sedangkan pria tampan itu sudah selesai melepaskan kemejanya dan berdiri tepat di depan Krystal Sativa. Ada sekelebat ingatan yang terlintas di benak Krystal tiba-tiba. Rasanya ia pernah mengalami hal yang sama. Arsenio tersenyum nakal di depannya lalu ketika ia memejamkan matanya bayangan itu begitu jelas dan kini berganti dengan Arsenio yang berekspresi seolah ingin menangis.
Seperti terhipnotis, Krystal bahkan tak sadar jika Arsenio sudah mendorongnya ke ranjang dan mulai membelai wajahnya.
"Tolong Baby, jangan buat aku cemburu," bisik Arsenio lalu menunduk dan mulai mengulum bibir Krystal dengan lembut. Krystal agak sedikit larut awalnya tapi ia tau bahwa ada yang terjadi antara Sofia, dirinya yang dulu dengan Arsenio. Krystal mulai menolak tubuh Arsenio, Arsenio mulai memaksa dan itu membuat Krystal meronta.