Metta menghela nafas panjang sewaktu melihat Inggrid sudah berdiri di depannya dekat wastafel. Metta yang merasa sakit hati karena dibuang begitu saja oleh keluarga yang ia hormati sebelumnya, malah acuh terhadap Inggrid. Dengan santai, Metta berjalan ke arah wastafel dan mencuci tangannya.
"Lo emang gak pernah sopan ya jadi orang. Disapa malah diem aja!" hardik Inggrid dengan nada kesal. Metta tidak perduli dan diam saja. Ia terus mencuci tangannya dan pura-pura tidak mendengar.
Inggrid yang kesal lalu menghampiri Metta dan menarik sebelah bahunya dengan kasar.
"Lo pikir lo siapa cuekin gue!" tambah Inggrid kesal dengan suara mulai tinggi. Metta makin tidak perduli dan mendelik sesaat. Ia malah meneruskan mengambil tisu untuk mengeringkan tangannya. Inggrid jadi makin kesal dan hendak menampar Metta tapi Metta dengan cepat menangkap tangannya. Metta mencengkram tangan Inggrid dengan kuat dan membuat ia meringis kesakitan kemudian.
