"Sekarang Atmajaya Group sedang mencari presdir baru. Aku salah satu yang dicalonkan." ujar Arka berbincang sambil berjalan ke arah mobil hendak mengantar Metta pulang. Metta mengangguk dan tersenyum.
"Apa kakak kamu juga ikut?" Arka mengangguk. Sekilas ia teringat persaingan dengan kakak laki-lakinya Andrew yang tidak pernah berujung baik.
"Jika aku terpilih nanti, maka aku akan jadi pimpinan tertinggi Atmajaya Group." Metta mengangguk.
"Kalau begitu selamat ya. Kak Inggrid pasti bangga sama kamu." puji Metta tulus sambil tersenyum. Arka berhenti dan memandang Metta yang otomatis ikut berhenti.
