Chapter 163 - 163

Metta hendak membawa Gaara yang muntah dan sudah pucat ke sofa tempatnya duduk, tapi belum sampai Gaara langsung berbalik lagi kamar mandi dan kembali memuntahkan sisa makanan yang ada di dalam perutnya. Metta kembali mengambil air hangat dan mengurut pelan punggung Gaara. 

Gaara sudah tak punya tenaga lagi ketika dibawa Metta keluar dari kamar mandi. Ia pun sampai terduduk di lantai mengambil nafas dengan keringat dingin mulai membasahi kening dan garis rambut. Metta memberikan air putih hangat dan terus mengurut tekuk leher Gaara dengan lembut. 

"Kamu gak papa?" tanya Metta dengan nada lembut dan wajah khawatir. Gaara memandang Metta dengan nafas berat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS