Chapter 105 - 105

Arsenio duduk di mobilnya sendirian sambil menyandarkan kepala ke sandaran kursi mobinya. Matanya memandang lurus ke arah parkiran dan mengeratkan pegangannya pada kemudi yang digenggamnya. Rasanya ia sudah sangat lelah namun tak bisa beristirahat. Kepalanya tak bisa berpikir tentang apa yang harus ia lakukan saat ini. Semuanya tampak buntu dan tak ada jalan keluar.

"Apa lagi yang harus gue lakukan sekarang? Ah, kenapa jadi makin rumit!" gumam Arsenio pada dirinya sendiri. Ia menoleh pada apartemen Krystal di sebelahnya dan memandangnya untuk beberapa saat.

Keesokan harinya, Richo menghubungi Krystal dan menyampaikan sebuah berita mengejutkan.

"Kayaknya nanti malam kamu gak bisa ketemu Andini," ujar Richo saat sambungan telepon terjadi.

"Lho kenapa!"

"Andini sedang melahirkan. Dia jatuh dan sekarang sedang operasi!" mata Krystal membesar dan mulutnya terbuka karena terkejut.

"Tapi semalam kan dia baik-baik aja, Kak!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS