Mata besar yang bersinar biru terang tampak mendekat dari dalam gua. Perlahan Arest mencoba berdiri sambil memastikan wujud Makhluk besar yang mendekatinya. Yang terlihat masih matanya karena gua itu sangat gelap.
" Dave." Savana meraih tubuh Dave yang nyaris terjatuh ke tanah.
" Apa yang kau lakukan Savana? Kenapa dengan tubuhku lemas sekali." Savana menggeleng keras dengan matanya yang berkaca-kaca, dia takut, sedih dan putus asa.
" Aku tidak melakukan apa-apa Dave. Bukan aku..." Savana masih menggelengkan kepalanya seraya merebahkan Dave agar berbaring perlahan.
" Kakak..." Arest merintih, dia ingin memastikan keadaan Dave tapi makhluk besar didepannya lebih pantas untuk diwaspadai. Dan dia juga harus bersiap ditempatnya agar Dave tidak terluka.
" Savana, apa yang sebenarnya....aghh.."