Keluar dengan keadaan amburadul, Vanessa pun menghadap Mona yang terlihat khawatir di depannya. Bahkan wanita itu nyaris saja ingin menelpon Veronica untuk datang ke kantor ini.
"Jangan katakan apapun pada Vero, aku baik-baik saja." kata Vanessa.
"Tapi penampilan Bu Nessa–"
"Aku baik-baik saja." potong Vanessa cepat.
Mona mengangguk kecil, dia memeriksa ruangan ini dan masih menemukan pria yang mengenakan topi itu tanpa menggunakan akan baju dalam. Hanya menggunakan jasa dan memperlihatkan dada bidangnya yang cukup ketara. Mona menelan salivanya kasar lalu menatap Vanessa dengan wajahnya bingungnya.
"Apa yang kamu pikirkan? Kamu berpikir jika aku dan pria itu melakukan sesuatu?" tanya Vanessa dan membuat Mona mengangguk. "Buang pikiran kotormu itu!! Dia baru saja menyiksaku!!" ujar Vanessa hingga membuat mata Mona mendelik.