"Apa maksudmu!!" pekik Regan.
Vanessa kembali tertawa melihat hal itu, dia bahkan lebih memilih mengambil tasnya dan meninggalkan ruangan ini tanpa mengatakan apapun. Dia tidak peduli dengan apa yang Regan pikirkan, sama sekali tidak peduli. Dan nyatanya sampai detik ini Regan juga tidak membalas pesan Vanessa, entah dia sempat membalas pesan Vanessa atau tidak. tapi wanita itu berpikir jika Regan tidak mungkin membaca pesan Vanessa satupun.
Regan yang melihat hal itu ingin sekali mengejarnya, tapi hal itu ia urungkan ketika melihat satu kaki yang masuk ke ruangan ini. Siapa lagi jika bukan Bima.
"Gimana Pak?" tanya Bima penasaran.
"Dia meminta konsep baru." jelas Regan. "Konsep ini terlalu biasa dan banyak yang menggunakannya." lanjutnya
Bima mengerutkan keningnya. "Padahal ini konsep terbaik kita Pak."