"Bagaimana dia mau kan minum obatnya? Dia keras kepala, Vero." kata Oma.
Veronica mengangguk, dia sudah me.bunum Vanessa dan berhasil. Wanita itu mau minum obat yang ditebus dari rumah sakit. Bahkan Veronica juga memastikan jika Vanessa meminum obat itu setelah makan. Vanessa juga menyediakan madu, ketika Vanessa bilang jika obatnya sangat pahit dan dia tidak bisa menelannya dengan baik. Vanessa juga bilang, jika dia tidak bisa minum obat sirup. Sebenarnya Veronica bingung, tapi untung saja Vanessa mau menurut.
Ini sebuah kelangkaan menurut Vanessa. Sebenarnya begini, sejak dulu Vanessa itu keras kepala dan sulit diatur. Tidak mungkin segampang itu membuat Vanessa menurut. Ingat Oma lebih lama hidup dengan Vanessa dibanding Veronica, jadi bukannya tidak percaya Oma lebih ragu ketika Vanessa bisa menurut dengan Veronica dengan cepat. Mereka hanya tinggal beberapa hari, mungkin sifat Vanessa bisa berubah karena ada maunya. Tapi kalau Vanessa …
"Baiklah. Terimakasih Veve."