"Nessa buka pintunya." kata Oma.
Vanessa yang baru saja menyelesaikan mandinya pun langsung membuka pintu kamarnya dengan heran. Dia mempersilahkan Oma untuk masuk dan kembali mengunci pintu kamarnya.
"Kenapa Oma datang ke kamar aku?"
"Harusnya aku yang tanya seperti itu. Kenapa kamu baru pulang? Semalam kamu kemana?"
Vanessa diam, dia pun menatap jendela kamar ini dengan perasaan bingung. Hingga akhirnya wanita itu beralasan jika dia malas pulang ke rumah ini. Dia pergi ke suatu tempat yang dimana Vanessa tidak melihat siapapun yang menyakiti dirinya. Oma tahu bukan, jika Vanessa bukanlah tipe wanita yang gampang sekali memaafkan kesalahan orang lain. Temannya dulu saja tidak dapat maaf dari Vanessa, hingga membuat dia bunuh diri karena merasa bersalah. Apalagi Mira yang masih memiliki ikatan darah dengan Vanessa.