Menyeret kopernya, Regan pun mengetuk pintu rumah di hadapannya. Ini masih jam dua belas malam, tidak masalah jika dia bertamu di jam segini apalagi ini rumahnya sendiri. Pintu terbuka ketika Regan mengetuk pintu rumah ini cukup kencang dan kuat, hingga muncullah wajah Angel yang masih mengantuk.
"Besok aja ya paketnya, saya ngantuk." katanya mengigau.
Regan hanya geleng kepala. Dia pun menerobos masuk, hingga membuat Angel nyaris terjatuh. Untung saja dia memegangi knop pintu sebagai penyangga. Bahkan dengan setengah sadar Angel malah menutup pintu rumah ini dan membiarkan Regan yang dianggap kang paket masuk ke dalam rumah.
Regan sendiri juga langsung naik ke lantai atas, dia pun menuju ke kamar vanessa yang ternyata masih terbuka sedikit. Dibalik pintu yang terbuka Regan pun masih bisa mendengar obrolan Vanessa dan juga Chrissy.
"Nes kamu nggak beneran cinta kan sama Regan?" tanya Chrissy yang masih bisa didengar oleh Regan.
