"Sialan!!"
Umpatan khas orang laki-laki bertato membuat semua orang yang ada di ruangannya menoleh, termasuk Elang. Dia pun menatap Bara Cavero yang katanya membeli makan, malah pulang tanpa membawa makanan apapun.
"Kenapa lo?" pertanyaan itu mewakili tiga orang yang saat ini menatap Bara bingung.
Siapa juga yang tidak bingung jika tiba-tiba saja datang dan langsung marah.
"Iya kenapa sih lo. Ada masalah?" sahut Arkana meletakkan ponselnya.
Bara menggeleng kecil dan memilih pergi dari hadapan mereka semua. Jangan sampai karena umpatan Bara, Jason managernya tahu apa jika Bara baru saja kabur dari dorm.