Memutuskan untuk makan di salah satu cafe di ujung. Sienna memesan banyak makanan, ada yang dia makan disana ada juga yang dibawa pulang untuk besok. Sedangkan Smith yang mendengar hal itu langsung melongo. untuk makan besok aja Sienna harus memikirkannya sekarang?
"Memangnya besok masih bisa dimakan?" tanya Smith heran.
Sienna menatap sejenak, dia pun langsung mengangguk. Seolah anggukan kepala Sina adalah jawaban dari pertanyaan Smith. Selagi masih bisa dipanaskan, kenapa tidak?"
Smith hanya geleng kepala. Setahu Smith makanan yang sudah jadi tidak bisa dipanaskan, yang ada rasanya akan berbeda dari yang pertama kali dia makan.
Menunggu cukup lama, karena kafe ini sangat ramai, akhirnya makanan yang mereka pesan pun sudah siap. Sienna lebih dulu mengambil jatah makannya dan juga beberapa lauk yang dia pesan dengan indah. Sungguh, kapan lagi ditraktir Smith? hanya modal Vernica saja jatah jajannya terbilang aman.
