Kembali ke apartemen, Vanessa langsung mendapatkan kejutan dari Regan. Pria itu sudah duduk anteng si sofa kamar dengan mata yang menatap Vanessa tajam. Dia baru saja mengatakan jika dirinya beradaptasi di rumah, bahkan ketika Regan pulang ke apartemen yang ada pria itu sama sekali tidak menemukan Vanessa. Hanya ada guling yang baik tutup selimut seolah itu adalah orang yang tengah tidur.
Nyengir tanpa dosa, Vanessa malah memamerkan satu kotak donat yang dibeli di cafe tadi ketika berdebat dengan Veronica. Wanita itu meminta Vanessa untuk ikut pulang dengannya. Tentu saja Vanessa langsung menolak, dia tidak mau pulang apapun alasannya. Meskipun dipaksa kayak apapun, Vanessa tetap akan tinggal di apartemen. Bahkan Vanessa juga tidak memberitahu Veronica apartemen mana yang dia tinggalin.
"Habis dari mana? Kamu masih sakit, Nessa kenapa kera kepala sekali sih." gerutu Regan.
"Habis beli donat, lagi pengen tau."
"Terus?"