Sejujurnya Regan juga tidak tega dengan apa yang terjadi ada Vanessa. Ini sudah dua hari lamanya Vanessa meringkuk layaknya bayi di atas tempat tidur. Tidak melakukan apapun kecuali habis makan, langsung mual kembali. Ya, apapun yang wanita itu makan maka akan keluar kembali dalam hitungan menit. Itulah yang membuat Regan tidak tega dengan wanita itu. Beberapa kali juga Regan membujuk Vanessa untuk pergi ke rumah sakit, tidak masalah jika harus dirawat disana. Nyatanya Vanessa sama sekali tidak ingin, dia memilih di rumah dan dengan keyakinan penuh jika dirinya akan sembuh dengan sendirinya. Obat yang diminum bagi dia sudah cukup melelahkan.
"Sayang ke rumah sakit aja ya." ucap Regan lirih.
Vanessa menggeleng. "Nggak mau. Di rumah aja udah cukup."
"Tapi sayang–"
"Regan … " rengek Vanessa.