Mengucek kedua bola matanya, Vanessa baru saja bangun ketika merasa pendingin ruangan di kamarnya mati. Wanita itu menatap sekeliling tempat ini dengan bingung. Seingat Vanessa, dia masih berada di mall untuk membeli baju kodok dan juga stitch. Nyatanya berkeliling mall sampai lantai tiga, nyatanya Vanessa tidak menemukan baju itu juga. Sampai akhirnya dia menunggu Regan yang mencarikan baju itu.
Mengingat nama Regan, Vanessa buku-buku keluar dari kamar dengan berlari. Dia hanya memastikan jika pria itu tidak meninggalkan dirinya, atau mungkin dia yang menggendong dan mengantarkan Vanessa pulang. Sangking asiknya mencari Regan dengan berlari, Vanessa lupa jika dirinya tengah berbadan dua. Sampai akhirnya lari nya itu membuat perut bagian bawah Vanessa sakit. Wanita itu berteriak, meremas perut bagian bawah sangking sakitnya.