Vanessa mencoba menelpon Regan tapi tak ada jawaban sama sekali. Wanita itu akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan pada pria itu untuk membelikan makan. Dia sangat kelaparan, dan dia sudah menghabiskan banyak cemilan milik Regan dan juga miliknya. Dan nyatanya Vanessa masih merasakan lapar.
Setengah jam berlalu, tak ada jawaban apapun dari Regan. Wanita itu mendesah dia ingin menelpon Dagang kembali. Namun, panggilan masuk dari Veronica membuat Vanessa mendesah. Mengangkat ponselnya dan menjauh dari wajahnya, Vanessa bisa melihat raut wajahnya Veronica yang terlihat masih pucat di layar ponselnya.
"Hai Nessa … " sapa Veronica tertawa kecil, sambil melihat Regan yang duduk di samping wanita itu dan fokus pada tablet yang dia pegang. "Terimakasih ya kadonya, kakak suka sama hadiah yang kamu kasih setiap hari. Makasih ya Ness, kakak janji habis gini dipakai." ujarnya