Selesai meeting, Vanessa langsung menumpuk dokumennya dan kembali ke ruangannya. Disana, seperti biasa Regan yang duduk dengan anteng dengan tablet yang mulai menyorot wajahnya. Masuk ke ruang annuar, Vanessa langsung melempar dokumen itu dengan kasar. Tema yang mereka gunakan tema pilihan Vanessa, dan mereka juga sudah memulai produksi untuk percobaan lebih dulu.
Kali ini, Vanessa terpaksa turun ke dunia kosmetik karena permintaan Arya. Karena bapak Brandon itu ternyata teman bisnisnya Arya. Mau tidak mau Vanessa pun menerima kerjasama itu dengan berat hati. Kolaborasi dengan DI kosmetik saja Vanessa menolaknya sedangkan dengan ini …
"Kerjasamanya sudah selesai belum? Kalau sudah kita bisa pulang ke ibukota." ucap Regan, tanpa mengalihkan pandangannya dari tablet yang ada di tangannya.
"Kamu bisa pulang dulu kalau kamu mau, Regan. Ada beberapa berkas yang harus aku kerjakan disini." kelas Vanessa.