Keesokan harinya, Vanessa sudah siap dengan penampilan formalnya. Rok span, top crop yang dibalut dengan blazer warna coklat tua. Karena Vanessa tidak bisa menggunakan heels, dia pun menggunakan sepatu putih yang sering dia kenalan setiap harinya.
Melihat hal itu Regan pun mendengus. Meskipun tertutup, tapi tetap saja terlihat sangat seksi dimata semua para pria hidung belang.
"Bisa nggak, pakai baju yang agak panjang?"
Vanessa menatap dirinya dengan heran. Bajunya memang tidak memiliki lengan, tapi kan masalahnya blazer Vanessa juga panjang. "Ini panjang kok."
"Roknya agak panjangan dikit gak bisa?"
Seketika itu juga Vanessa langsung menatap rok nya dengan perlahan. Rok ini menurut Vanessa tidak terlalu pendek, malah bisa dikatakan panjang meskipun lima jari di atas lutut. Dan yang jelas ini susah standar orang kerja kantoran.
