Menunggu cukup lama, akhirnya Vanessa pun bangun. Wanita itu membuka matanya perlahan, menatap satu persatu orang yang ada di samping kiri dan juga kanannya. Matanya masih buram, kepalanya masih juga terasa pusing.
"Jangan bangun dulu." ucap Oma yang menahan Vanessa bangun dari tidurnya.
Vanessa mengangguk lemah, dia pun menatap semua orang dengan bingung. "Ini kenapa pada kumpul disini semua?"
Entah dorongan dari mana Veronica langsung mencubit lengan Vanessa hingga membuat wanita itu meringis. Kalau Vanessa tidak ingat, perlu Veronica ingatkan. Jika dia sakit dan membuat semua orang khawatir tentang dirinya. Dan lebih parahnya lagi, Vanessa tidak mengatakan apapun pada semua orang jika dirinya sakit dan memilih bersembunyi. Perlu Vanessa juga tahu, kalau Veronica nyaris saja frustasi dengan kebungkaman Vanessa.
"Kamu itu kalau ada apa-apa itu bilang dong, jangan diem aja!!" omel Veronica.
"Lagi sakit nih, jangan disiksa dong."
