Dengan gugup Vanessa pun membuka pintu ruangan ini dan melihat Veronica yang sudah berdiri di hadapannya dengan Chrissy. jantung wanita itu nyaris saja lepas ketika mendengar suara Veronica. Untung saja ada sedikit celah hingga membuat Regan bisa pergi dari ruangan kotak ini.
"Kamu lagi ngomong sama siapa? Kok Kakak dengar kamu teriak begitu." ucap Veronica. Wanita itu bahkan sampai memasukkan kepalanya untuk melihat sekeliling ruangan ini yang bisa dikatakan nyaris gelap. Hanya ada satu televisi menyala dengan terangnya, dan menunjukkan satu pria yang bernyanyi dengan suara tinggi. "Karaoke an?" tanya Veronica memastikan.
Vanessa mengangguk kecil, dia hanya malas berada di bawah itu sebabnya dia naik ke atas hanya sekedar mendengarkan satu lagi. Dan ketika dia ingin turun, yang ada Veronica malah menyusul Vanessa naik ke lantai dua.
"Kakak kebisingan di bawah." adu Veronica. "Ayo pulang aja." lanjutnya.
"Minum dulu baru pulang."
