Baiklah kalian pulang saja berdua!!! aku akan jalan duluan, Rosie pergi dengan berlari cepat hingga menabrak yasmin, dan meninggalkan Rendi dan Dimas yang saling berselisih paham.
Apa kau tidak apa-apa tanya Rosie kepada Yasmin sambil menyodorkan tangannya, Hmmm aku tidak apa-apa terima kasih Rosie.
Maaf aku tidak melihatmu tadi. ohh iya nama mu siapa??? Kau bisa tau nama ku tapi aku sungguh lupa namamu..!"....."
Haha iya aku ingat karena guru tadi memanggil mu dengan nama Rosie. perkenalkan nama ku Yasmin. aku tinggal di dekat desa Jiang sebelah kanan dari kantor kepala desa. aku baru pindah karena ayahku bekerja di berbagai pusat kantor kepala daerah desa Jiang. Jadi mungkin akan menetap lebih lama disini jawab Yasmin lagi kepada Rosie.
Ohh begitu senang bertemu dengan mu Yasmin. apakah aku boleh menjadi teman baikmu Yasmin tanya Rosie lagi kepada Yasmin??? Tentu saja jawab Yasmin dengan senyum Ramahnya, kita kan satu bangku di kelas tentu kita harus berteman baik kata-kata Yasmin membuat Rosie riang dan gembira ia tidak pernah se gembira ini sebelumnya karena ia baru mendapatkan teman perempuan yang sangat baik dan ramah dan juga cantik" mungkin saja dia berasal dari kota tebak Rosie dari dalam hati" karena ia melihat Yasmin sangat ramah dan sangat cantik seperti bidadari yang datang dari Surga.
Pada saat di perjalanan menuju rumah mereka masing-masing Rosie tiada hentinya bercerita kepada Yasmin bagaimana dengan keadaan desa dan Bagaimana dengan masyarakatnya") Rosie sangat senang hingga ia tidak dapat mengatakan apa-apa lagi karena begitu senang. dan mengeluarkan air mata bahagia begitu saja.
Yasmin yang melihat hal itupun langsung berhenti dan menyuruh Rosie berhenti juga, lalu Yasmin dengan sigap membuka tasnya dan segera mengeluarkan Tisu yang sangat bagus, Rosie hanya tertegun melihat kemewahan isi tas Yasmin" Pasti Yasmin orang kaya" Batin Rosie berkata-kata Sendiri lagi.
Yasmin mulai me lap bekas air mata Rosie yang mengalir indah tadi, dan Yasmin pun mulai bertanya " Kamu kenapa?" Apa kamu punya masalah??? Tanya Yasmin kepada Rosie.
Ahh aku Tidak apa-apa aku hanya bahagia dan terharu. aku belum pernah mempunyai teman perempuan selama ini, namun baru aku menemukan nya sekarang dan itupun kamu. tentu aku sangat bahagia aku belum pernah sebahagia ini sebelumnya, Yasmin terimakasih banyak karena mau menerima aku apa adanya dan tidak langsung menilai diriku ini buruk. Rosie sangat terharu dengan sifat Yasmin yang tidak langsung menjudge seseorang dengan seenaknya dan hanya termakan hasutan yang belum tentu kejelasan nya.
Apa kau kesepian tambah Yasmin kepada Rosie, Lalu Rosie menjawab Tidak juga aku juga punya teman tapi hanya laki-laki saja karena semua perempuan di desa ini membenci ku.
Tenang yah aku akan berada disisi mu selalu walaupun ada orang yang akan menceritakan keburukan mu. aku tidak akan pernah percaya. Tambah Yasmin lagi yang sangat sedih melihat keadaan Rosie yang sepertinya sangat kesepian.
"Terimakasih banyak Yasmin aku Suka kamu" lalu Rosie memeluk Yasmin dan mengeluarkan kelingkingnya untuk berjanji berteman selamanya.
Yasmin pun membalas dengan jari Kelingkingnya sambil mereka tertawa bersama-sama. Ini adalah perjalanan pulang sekolah yang menyenangkan bagi Rosie dan yang baru pertama kalinya sekali bagi Rosie. Rosie merasakan ia punya saudara perempuan yang bisa diajak untuk susah maupun senang dengan berbagai masalah yang akan dihadapi nya kedepan. karena jika semakin banyak orang yang menyukai mu maka semakin banyak pula orang yang akan membencimu " Itulah Hukum Alam" Rosie tau pasti akan hal itu, walaupun umurnya masih beberapa tahun.
Rosie sudah sampai di Rumahnya ia membaca Salam dan ibunya tidak menjawab. kemana ibuku apakah ia pergi..??? Daniel apa kau melihat ibu tanya Rosie kepada adiknya!!!
Tidak kak, aku hanya melihat makanan yang telah ada di atas meja dan sangat enak.
kira-kira ibu kemana tanya Rosie lagi..?? Palingan hanya ke warung atau ketempat ibu Fita kak. aku mau main dulu cari saja ibu kalau kakak memang perlu. Balas Daniel lagi kepada Rosie. ha iya mainlah aku tidak akan mengganggumu.
Rosie pun berjalan menuju kamarnya dan mengganti pakaian dengan cepat. ia tidak bisa keluar hari ini karena ia sangat lelah karena sekolah dan tangannya mulai berdenyut sakit lagi.
padahal ia sangat ingin bermain dengan teman-temannya, sambil menahan kesakitan Rosie ketiduran di atas kasurnya.
Sudah Pukul 2 Sore ibu Rosie pun mulai membangun kan Rosie dari tidurnya, Apa kamu Tidak lapar tanya Ibu Rosie kepada anaknya. Ahh iya bu aku lapar ibu darimana saja tanganku tadi berdenyut sakit bu, rengek Rosie.
Iyyakah tanya ibu Rosie, mana coba ibu lihat, apakah parah. ibu Rosie mulai memeriksa luka Rosie dengan teliti. lalu mengeluarkan kantong yang ia bawa tadi dari rumah bidan. ini minum lah tapi makan dulu yah, sebentar ibu akan mengambilkan mu nasi dan air minum.
Apa ibu pergi ke rumah Bidan Santi tadi, Tanya Rosie kepada ibunya??? Iya untuk was-was agar kamu tidak kesakitan malam nanti. ini makanlah ibu Rosie ternyata telah menyiapkan nya dari tadi, Rosie pun sangat terharu ternyata ibunya sangat peduli padanya.
Aku sangat menyayangi ibu, Ibu Rosie pun mulai menyuapi anak gadis kesayangan nya makan dan setelah itu memberikan nya obat agar tangannya tidak terasa sakit lagi.