Chereads / Hidup sama dengan kesedihan dan kebahagiaan / Chapter 16 - Rosie Adalah Anak Yang Baik

Chapter 16 - Rosie Adalah Anak Yang Baik

Keesokan paginya, seperti biasa Rosie sudah berada di mejanya, Sambil menunggu Yasmin Rosie menyiapkan Roti lapis yang telah disiapkan oleh ibunya tadi untuk dirinya dan Yasmin.

Benar Saja ternyata Rosie telah menceritakan Yasmin kepada ibunya teman baru yang sangat ia senangi. Rosie tiada hentinya tersenyum dan melirik Roti lapisnya beberapa kali.

Aku datang teriak Yasmin, Rosie kaget dan buru-buru menyimpan Roti lapisnya ia berencana akan mengejutkan Yasmin dengan kue yang enak itu., Hai sapa Yasmin kepada Rosie:) Hai juga balas Rosie. Lalu Rosie bertanya pada Yasmin, apa kau suka sesuatu yang manis Yasmin..???! Suka memangnya kenapa tanya Yasmin lagi. Aku punya sesuatu untuk mu,Rosie tertawa senang!!!!

*Apa itu katakan* Desak Yasmin yang semakin Penasaran dengan tingkah laku Rosie, Ini sambil menyodorkan kotak makan dengan isi Roti Lapis. Wahhhh pasti enak teriak Yasmin kepada Rosie.

Ayo cobalah Yasmin, Rosie menyuruh Yasmin untuk segera mencicipi Roti buatan ibunya yang sangat enak, Yasmin pun mengambil Roti Lapisnya dengan sangat senang serta memakannya dengan lahap.

Wah enak sekali..Aku sangat suka teriak Yasmin, Syukurlah jawab Rosie. aku sangat bahagia jika kau juga bahagia Yasmin, Jawab Rosie lagi yang memperhatikan Yasmin makan Roti lapisnya yang enak dan sangat kotor karena sangat menempel disekitar mulutnya. Sini ku bantu, Rosie mengeluarkan Sapu tangannya yang cantik dengan rajutan yang khas oleh ibunya yang sangat ia sayangi. Terimakasih balas Yasmin kepada sahabatnya itu sambil memeluknya.

Apa kau senang tanya Rosie kepada Yasmin, aku sangat senang balas Yasmin kepada Rosie. Tidak jauh dari bangku mereka duduk Aldo tidak pernah berhenti menatap Yasmin yang sangat cantik. Tanpa disadari Aldo mulai menyukai Yasmin Secara diam-diam, Aldo adalah temannya Satria otomatis juga temanya Rosie.

Aldo juga tidak kalah tampannya dari Rendi dan Dimas, hanya saja Aldo sedikit pemalu. dimana jika ia berada dekat dengan perempuan maka dia akan kewalahan sendiri karena harus berpindah jauh dari perempuan tersebut. Tentu saja Rosie yang melihat hal itu jadi geli sendiri melihat laki-laki se pengecut Aldo"....."

Tak lama kemudian Rendi datang, dan duduk disebelah Rosie, Hai kau membawakan aku bekal, Ha bekal Rosie kaget sendiri mendengar pengakuan Rendi yang sangat percaya diri bahwa Roti lapis itu untuknya, padahal tidak itu untuk Yasmin. Sini dan terimakasih banyak yah sayang balas Rendi lagi kepada Rosie.

Haa itu bukan untukmu kata Rosie, itu untuk Yasmin teman baruku, kembalikan padaku, Yasmin pun menarik lengan baju Rosie dan berkata tidak apa-apa jika dia memang ingin itu. aku sudah mencoba nya kok, Terimakasih yah teman baikku, Teriak terimakasih Yasmin sambil memeluk pinggang Rosie, Rosie jadi senang sendiri, Awas kamu yah Ren balas Rosie lagi kepada Rendi.

Tak lama setelah itu Dimas pun muncul, Hai sapanya kepada Rosie, Hai juga Balas Rosie, Apa kau sudah makan, kalau belum maukah kau menemaniku makan pagi di kantin. Ha menemani mu, Hmmm, pergilah temani dia jawab Yasmin. Ha itu aku tidak mau makan lagi, Hmmm tidak usah makan dan liat saja aku makan jika itu sudah membuatmu kenyang dan bahagia sambil tertawa., Haha iya apa kah harus seperti itu, Jawab Rosie lagi.

Iya ayukk temanin aku, Sini biar aku saja tidak perlu bawa dia balas Rendi kepada Dimas, kenapa kamu aku tidak mengajakmu, ajak saja teman disebelah Rosie itu, hei tenanglah dari kemaren kalian seperti ini saja, apa kalian tidak lelah bentak Rosie, aku sangat tidak suka melihat cara kalian yang seperti ini, aku seperti benda yang seenaknya kalian lakukan, aku manusia jadi hargailah aku juga, dan teman ku yang di samping ini, apa kalian dengar tanya Rosie.

Ahh kau ini galak sekali, kami sangat berteman baik jadi jangan agresif begitu, Bujuk Rendi kepada Rosie, pergilah ke tempat duduk kalian segera. perintah Rosie. mereka benar-benar menuruti keinginan Rosie aneh sekali. Haha tenang lah Rosie, bujuk Yasmin kurasa mereka berdua menyukai mu. Apa kau bilang mereka menyukai ku, kan mereka teman-teman ku, aku sangat menyayangi teman-teman ku tidak ada yang lain. tidak lebih juga, haha kau belum menemukan jawaban hingga kau dewasa, jika kau sudah dewasa sangat mudah menemukan jawaban nya dan kau tinggal menentukan pilihan mu saja, tenang lah hal biasa saja memang selalu terjadi, jadi jangan terlalu agresif, Yasmin sangat pandai menenangkan Rosie, Walaupun dalam hati Yasmin ia sangat iri kepada Rosie yang diperebutkan oleh lelaki yang tampan-tampan.

Bel sekolah untuk masuk kelas pun berbunyi, Para murid segera duduk dengan rapi, agar tidak dimarahi oleh guru mereka, Pada saat Ibu Marnis masuk ke kelas A ia bertanya kepada muridnya siapa yang bernama Rosie, Ibu mendapatkan perintah dari kepala sekolah untuk memindahkannya ke kelas B, Jadi pindah lah dan tukar posisi mu dengan Serli, Para murid sangat tercengang dengan perkataan guru itu, bagaimana bisa mereka seenaknya memindahkan Rosie, sedangkan Rosie sudah menyukai kelas ini dan yang paling parahnya Serli pembuat onar masuk ke kelas mereka, Ada sebagian anak-anak yang sangat membenci Serli dan anak-anak itu adalah anak yang tergolong pintar serta bisa memilah berita-berita yang tidak diketahui kebenarannya.

Apa aku harus pindah, tapi teman baikku, aku menyukai nya dan mau dikelas ini, saya mohon buk tanya Rosie kepada guru itu, dan mulai mengeluarkan air matanya, dengan deras, apakah saya tidak boleh tetap di kelas ini, Rosie semakin menjadi-jadi semua anak-anak itupun juga ikut sedih melihat Rosie seperti itu, Maafkan ibuk, nak ini perintah kepala sekolah kita, Baiklah buk Balas Yasmin, kalau begitu saya juga akan pindah ke kelas B, Ayo Rosie aku akan menemanimu: benarkah Rosie sangat berbinar-binar melihat sahabatnya juga mau ikut dengannya, Iyya ayo, mereka pun pergi menuju kelas B, tapi kau tidak diizinkan pindah perintah guru itu kepada Yasmin, aku akan bertukar dengan Tika buk, jawab Yasmin lagi.

Darimana kau tau Tika??? Tanya Rosie kepada Yasmin, ohh dia pernah bertemu denganku waktu di warung, jadi dia bilang dia ingin pindah ke kelas A, karena temannya juga akan dipindahkan ke kelas A besok, jadi aku juga sudah bertukar dengan nya, tinggal kesana saja dan kita bisa bersama-sama teriak Yasmin dengan gembira.