Time skip...
Rin dan Kei masih duduk di depan teras kuil yang memang dibuat seperti rumah panggung itu. Mereka berdua duduk sambil melihat pemandangan depan kuil..
Ini masih terlalu pagi, makanya kuil pun sepi pengunjung. Apalagi ini adalah kuil kecil, sudah bisa dipastikan jika tidak banyak orang yang menggunakan kuil ini. Sesembahan sebelumnya saja juga tidak ada. Jadi tidak ada yang bisa mereka makan, kan?
Kan?
Rin dan Kei melanjutkan pembicaraan mereka yang seru tapi ya, banyak malunya juga mengingat Rin saat ini sedang diberi mandat menerima fakta dari Kei mengenai kisah konyol yang semalam terjadi.
Tak hanya berciuman, tapi hampir melakukan hubungan sex juga!
Syukurlah, untuk tidak jadi ngesex. Kalau jadikan, maka pagi ini selangkangan miliknya pastilah sangat sakit. Setidaknya terluka mengingat itu adalah yang pertama kali baginya.
Rin ingin sekali sujud syukur karena hal itu tidak terjadi antara dirinya dengan Kei.
Namun yah...
