"Padahal menerima uangnya tetapi seolah-olah membuta dan tidak ingat ya?" Kata Agara.
Agara?
Tadi siapa yang bilang?
Agara, kan? Baru saja yang mengucapkan kalimat seperti itu adalah Agara, kan?
"Iya nih apa yang yang dikatakan oleh Agara benar adanya."
"Udah gitu, masih sempat-sempatnya untuk membenci Rin dan mencoba merebut kakaknya. Apa kita serasa di Veniceenice!!"
Hah?
Ha?
Venice?
Ha ha ha ha ha ha ha ha ha.. Kadang Rin yang memiliki otak sangat jenius itu suka kehabisan kata-kata normal dan penting ketika dirinya terapkan dalam dunia pernovelan.
"Gilanya, Rin masih saja dituduh sebagai cewek perebut pacar orang? Dituduh sebagai pengkhianat persahabatan?" Ini dialah Nelson yang berbicara.
"Lucu ngakak anjing!?? Semuanya sepertinya tidak disiapkan dengan sangat matang, ya? Bangkai kalau ditutupi juga lama-lama akan busuk juga." Kata Kisa.
Kisa memang sejak awal sudah memiliki seekor anjing yang amat sangat ia sayangi.