Amarah yang dilontarkan oleh si bungsu keluarga Elyasa ini tidak main-main. Cukup berhasil untuk membuat Shoyo dan Juugo tidak bisa kabur seperti yang mereka inginkan sebelumnya.
"Boleh memanggil tukang pintu?" Tanya Shoyo.
Dengan memanggil tukang pintu maka pekerjaan untuk memperbaiki pintu akan jauh lebih cepat.
"Terserah kalian saja yang penting nanti malam pintu kamarku sudah harus bisa digunakan. Aku sama sekali tidak mau pindah kamar atau pun menginap di kamar kakak." Kata Kei.
Akhirnya, Shoyo dan Juugo pun memanggil tukang pintu untuk memperbaiki kamar Kei yang rusak itu.
Apapun yang dilakukan sebagai manusia yang bermoral tentulah harus bertanggung jawab.
Kini, meninggalkan pintu kamar Kei yang sedang diperbaiki, Kei dan Zack mengajak pindah ruangan dua tamunya itu, Rin dan Sean.
Tepatnya di kamar tamu yang sudah dibersihkan sebelumnya oleh para pelayan yang tinggal di kediaman keluarga Elyasa.