"Kei... sudah seperti ini, bagai aku harus mengartikannya? Segala yang kau lakukan kepada diriku, semua ciuman darimu, semua perlakuan manis darimu, bagaimana aku harus mengartikannya?" Tanya Rin usai ia dan Kei mengakhiri ciuman mereka berdua.
"..." Kei dia saja. Ia ingin mendengar kelanjutan keluh kesah Rin saat ini. Sebanyak yang Rin bisa keluarkan unek-uneknya.
"Aku... aku tahu aku ini aneh, aku berbeda dengan yang lainnya. Aku sangat berbeda dengan semua cewek-cewek pada umumnya... Namun, aku masihlah seorang cewek, Kei... Aku memiliki perasaan sama seperti mereka."
"..." Kei paham soal ini. Meski Rin sering merepotkan, tapi ia tahu jika Rin itu tetaplah seorang cewek yang selalu menilai semua hal dengan perasaan.
"Aku akan menurunkan egoku, meski sebenarnya aku sungguh tidak mau melakukannya. Namun karena sudah sampai ke tahap ini, aku akan jujur kepada dirimu."