"Cukup sudah aku sadar jika pagi ini aku sedang tidak bermimpi. Aku bangun dengan wajah Kei yang ada di hadapanku adalah kenyataan... Syukurlah, syukurlah itu Kei yang mendapati diriku. Jika tidak, maka Aku tidak akan tahu apa yang bisa aku lakukan untuk menghadapi kenyataan yang aku harapkan hanyalah menjadi sebuah mimpi buruk saja... Kei, banyak hal yang harus kita bahas. Aku harus membicarakannya dengan dirimu... Oke, pertama aku harus bangun lebih dahulu." Batin Rin.
Rin lalu mencoba bangun dari tidurnya. Namun, karena tidak tahu apa-apa akhirnya ketika ia bangun untuk duduk maka kain gorden yang sebelumnya ia gunakan untuk selimutan tiba-tiba saja tersingkap ke bawah karena tidak Ia pegang.
Jelas, karena kain gorden yang ia gunakan untuk selimutan tersingkap ke bawah maka tubuh polos tanpa benang miliknya pun langsung terekspos sempurna di depan mata Kei.
"HUWAAAAA..." Kaget Rin yang langsung berteriak sekeras yang ia bisa.
