"Aku akan melepaskan kaos kakimu, tolong tahan rasa sakitnya..." Ucap Sean.
"Ya..." Shireen perusahaan untuk menahan rasa sakitnya.
Setelah mendapatkan izin dari shireen, Sean lalu melepaskan kaos kaki yang Shireen kena kan, kaos kaki yang penuh dengan darah merah itu. Ia meminta air mineral untuk membersihkan luka kaki Shireen. Ini seperti sedang melakukan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan.
"Darahnya masih terus aja keluar, aku harus membawanya ke tenda posko kesehatan." Kata Sean.
"Jangan, aku tetap mau ikut acara game tengah malam ini, Kak... Aku tidak boleh absen tidak mengikutinya, ini adalah momen yang sangat aku tunggu ketika aku berada di Jepang." Tolak Shireen.
"Aku tahu, tapi ini adalah kecelakaan yang tidak bisa dihindari, ini kecelakaan yang tidak bisa ke lawan untuk terus melanjutkan keinginanmu dalam mengikuti permainan tengah malam ini." Jelas Sean.