NORMAL TIME
RIN'S POV
Hangat.
Rasanya sangat hangat. Ini adalah pelukan dari Kei. Pelukan yang hangat dan membuat hatiku tenang. Ini adalah pelukan dari musuh bebuyutanku, tapi ini sangat nyaman. Ini adalah pelukan dari sosok yang sangat menyebalkan, tapi pelukan darinya seperti candu. Membuatku senang dan bahagia. Membuatku ingin terus dipeluk olehnya. Membuatku ingin terus dipeluk lagi dan lagi.
Aku mengeratkan cengkraman tanganku pada baju yang Kei pakai. Bayangan soal kenangan masa lalu itu begitu membekas di otak. Sudah sekian kali aku mencoba untuk menghapusnya tapi tetap tak bisa. Semua ketakutan dan luka melekat sempurna di memori otakku.
Aku tak berdaya, aku tak bisa apa-apa.