Chereads / Love My Destiny / Chapter 19 - LoveMyDestiny-19

Chapter 19 - LoveMyDestiny-19

"Tabib Liu Changhai keluarlah!!"

Teriakan yang entah sudah keberapa kalinya membuat satu rumah ini saling bertatapan. Liu Changhai lebih dulu pergi dan membuka pintu rumah ini. Dia tatapnya banyak warga yang datang dengan membawa senjata mereka masing-masing.

"Ada apa ini? Kenapa kalian berteriak di depan rumah kami." Ucap Liu Changhai bingung.

"Tabib Liu maafkan saya. Tapi saya harus membawa wanita itu ke pengadilan." Ucap salah satu warga.

"Paman Zhang wanita siapa yang kau maksud. Dan ada kasus apa kau sampai membawa wanita itu ke pengadilan."

"Ibuku berobat pada wanita itu, bukannya tambah sembuh penyakitnya tambah parah. Tabib Liu pagi tadi Ibuku mengeluarkan darah, dan dia terlihat sangat pucat. Aku hanya memiliki dia saja setelah Ayahku meninggal, tapi kenapa wanita itu tega meracuni Ibuku." Zhang nampak emosi dia kasih ingat betul saat Ibunya berobat. Ayahnya meninggal sepekan yang lalu karena wabah di desa sebelah. Seperti apapun Zhang ingin mempertahankan Ibunya apapun yang terjadi. "Nah akhirnya kau kelua juga!! Jangan menipuku dengan wajah polosmu!! Sekarang ikutlah denganku, kau harus pergi ke pengadilan bersamaku dan bertanggung jawab dengan ulahmu!!" Serunya sambil menyeret Qionglin Tianshi.

Liu Changhai menghentikan hal itu, dia pun meminta Zhang untuk membicarakan dengan baik-baik. Dan memikirkan ulang atas tuduhan Zhang. Tidak mungkin Qionglin Tianshi melakukan hal keji seperti ini. Dia tahu medis dan dia tahu banyak tanaman herbal. Walaupun dia memiliki niat yang buruk, mungkin pasiennya tidak akan sembuh di tangannya.

"Kak Liu kau membelanya? Dia hampir saja membunuh Ibu Zhang, tapi kau masih bisa membelanya sampai saat ini? Biarkan dia dibawa ke pengadilan, dia harus dihukum kak." Ucap Yuenyi yang baru saja datang.

"Bukan masalah membela atau tidak, Yuenyi. Tapi kita harus menyelidiki lebih dulu, aku yakin jika Qionglin Tianshi tidak bersalah. Mungkin saja Ibu Zhang salah makan, atau minum sesuatu dan membuatnya mengeluarkan darah. Kita perlu memeriksanya ulang." Jelas Liu Changhai.

"Tabib dua hari ini Ibuku tidak makan nasi. Aku selalu membuatkan bubur nasi agar dia mau makan dan bertahan hidup. Tapi setelah minum obat dari dia… Ibuku langsung mengeluarkan darah." Ucapnya dan menunjukkan ke arah Qionglin Tianshi

"Hei jangan asal tuduh ya. Qionglin Tianshi ini adalah anak dari Tabib, Wang Xuemin, mana mungkin dia ingin meracuni atau membunuh Ibumu. Jika informasi mu salah, aku adalah orang pertama yang akan menghukummu." Teriak Xianglu Qian yang tak terima jika Qionglin Tianshi di salahkan.

Zhang pun langsung diam, apalagi salah satu temannya berbisik dan membuat dia sedikit lunak. Akhirnya Zhang pun mengalah dan menyetujui ucapan Liu Changhai yang ingin memeriksa Ibunya kembali. Lagian tidak ada salahnya jika Liu Changhai memeriksa kembali Ibu Zhang, atau mungkin resep obat Qionglin Tianshi yang mungkin saja salah takar.

Qionglin Tianshi diseret lebih dulu wanita itu diharuskan ikut, takut-takut kalau wanita itu akan kabur. Sesampainya di rumah Zhang, Liu Changhai langsung memeriksa Ibu Zhang dengan teliti. Liu Changhai juga bertanya walaupun suaranya nyaris tidak terdengar sama sekali.

"Nyonya Bai sebelum kau mengeluarkan darah, apa kau meminum obat dari Nona Qionglin?" Ucap Liu Changhai.

"Ya aku meminum obat dari Nona Qionglin." Jawabnya lirih.

"Sekarang terbukti kan kalau Qionglin memiliki niat yang jahat untuk warga sini." Sindir Yuenyi.

"Aku tidak memiliki pemikiran seperti itu!! Lagian aku tidak mungkin salah obat!!" Seloroh Qionglin Tianshi tidak terima. Sejak tadi dia memang diam saja, bukan berarti dia tidak tahu dan tidak ada pembelaan. Lagian Qionglin Tianshi juga yakin jika dia memberi obat dengan dosis yang sewajarnya.

Nyonya Bai hanya sesak nafas, sebelum dia pergi ke klinik Liu Changhai, Nyonya Bai pernah mengkonsumsi racun dengan dosis kecil. Mungkin saja ramuan Qionglin Tianshi bereaksi saat Nyonya Bai mengkonsumsinya.

"Omong kosong apa lagi kau Qionglin! Nyonya Bai sebagai bukti jika kau sangat teledor." Sahut Yuenyi

"Yuenyi, diamlah. Biarkan Liu Changhai memeriksa dengan benar!!" Lerai Xianlun kesal dan membuat Yuenyi diam.

Sekali lagi Liu Changhai memeriksa Nyonya Bai. Nadinya sangat kacau, dan deru nafasnya juga tidak teratur. Bahkan Liu Changhai berani bertaruh kalau Nyonya Bai merasa sakit di bawah jantungnya dua inci.

"Nyonya tolong ingat, selain minum obat dari Nona Qionglin, kau minum apalagi?"

Nyonya Bai langsung menunjuk sebuah botol di atas meja kecil. Liu Changhai langsung mengambil botol itu dan menghirup aromanya.

"Racun Blizer." Guman Liu Changhai lirih dan menatap Qionglin Tianshi melongo.

-LoveMyDestiny-

Bagaimana mungkin racun mematikan itu sampai di tangan Nyonya Bai? Racun Blizer adalah racun yang cukup bahaya. Racun itu memiliki efek samping yang akan membuat orang yang mengkonsumsi racun itu akan kurus kering. Kematiannya tidak langsung tapi bertahan, sekitar tiga hari setelah mengeluarkan darah. Tadi tubuh Nyonya Bai juga sudah semakin kurus, jika diteruskan mungkin esok atau beberapa jam kedepan Nyonya Bai akan tewas. Masih mending tadi Qionglin Tianshi menekan racun itu dengan pil yang di ekstraknya.

"Qiong apa kau tidak curiga dari mana Nyonya Bai mendapat racun itu? Setahuku racun itu cukup langka, dan hanya Tabib tertentu yang bisa membuatnya." Jelas Xianglu Qian

Bukan tidak curiga lagi, dia merasa aneh dengan botol itu. Siapa yang memberi racun seperti itu untuk Nyonya Bai. Apalagi usia Nyonya Bai juga tidak tergolong muda.

"Aku juga berpikir seperti itu, tidak mungkin jika racun itu datang dengan sendirinya." Ujar Qionglin Tianshi.

"Orang itu pasti ingin menjatuhkan nama baikmu Qiong."

Qionglin Tianshi membenarkan ucapan Xianglu Qian. Niat hati ingin mencari reinkarnasi, atau mungkin anak dari Han Guo. Qionglin Tianshi malah terjebak dalam kerumitan masalah manusia. Bahkan di dunia siluman tidak ada hal seperti ini. Dan ini pertama kalinya Qionglin Tianshi tertuduh seperti ini. Apa mungkin semua manusia seperti ini?

Tidak ambil pusing Qionglin Tianshi memilih pergi ke pasar raya, untuk membeli beberapa tanaman herbal untuk membuat penawar racun untuk Nyonya Bai. Jangan sampai wanita tua itu tewas sebelum membersihkan nama baik Qionglin Tianshi. Ditambah lagi Qionglin Tianshi akan membuktikan jika racun itu bukan dari Qionglin Tianshi.

"Kita bagi tugas Qiong. Aku yang mencari tahu siapa yang memberi racun itu pada Nyonya Bai. Sedangkan kau membuat penawar untuk Nyonya Bai." Ucap Xianglu Qian saat tahu jalan pemikiran Qionglin Tianshi.

"Kau tahu apa yang aku pikirkan?"

"Semua orang akan berpikir seperti itu." Sahut Xianglu Qian cepat. "Aku pergi dulu Qiong. Kau perlu bicara empat mata dengan Liu." Ujarnya lagi dan langsung pergi begitu saja saat melihat Liu Changhai mendekat.

Belum sempat Qionglin Tianshi protes dengan ucapan Xianglu Qian, wanita itu sudah pergi lebih dulu dan meninggalkan Qionglin Tianshi.

Mendengar namanya dipanggil, Qionglin Tianshi menoleh menatap Liu Changhai yang berlari mendekat.

"Ada apa?" Ucap Qionglin Tianshi malas.

"Tidak. Aku hanya ingin memberitahumu sesuatu." Liu Changhai pun menghela nafasnya dia harus menjelaskan semuanya pada Qionglin Tianshi sebelum dia salah paham. "Aku ingin kau tidak salah paham denganku dan Yuenyi. Aku dan Yuenyi tidak memiliki hubungan apapun." Jelasnya.

Qionglin Tianshi menghela nafasnya dalam lalu mengangguk. "Aku bahkan tidak berpikir sampai sana. Bukannya itu hakmu jika kau ingin berciuman dengan dia?"

"Qionglin tolong jangan berpikir seperti itu. Aku---"

"Liu aku membutuhkan tanaman bulan untuk resep penawar racun Blizer. Bisa kau temani aku? Tapi tolong jangan bahas hal itu. Aku tidak peduli kau ada hubungan atau tidak dengan Yuenyi, aku tidak peduli." Potong Qionglin Tianshi.

Liu Changhai mengangguk, dia pun berjanji pada Qionglin Tianshi jika dia tidak akan melakukan hal itu lagi. Dia juga berjanji pada Qionglin Tianshi jika dia akan menjaga jarak dengan Yuenyi. Dan itu pun demi Yuenyi.

Mendengar hal itu Qionglin Tianshi merasa lega, tapi entah apa yang membuat Qionglin Tianshi lega mendengar jawaban Liu Changhai. Tidak mau lama-lama Qionglin Tianshi langsung pergi ke tebing bersama dengan Liu Changhai.

Melihat hal itu Liu Changhai juga senang, setidaknya Qionglin Tianshi tidak salah paham lagi dengan dirinya.

-LoveMyDestiny-