Aldra dan teman-temannya sudah sampai di tempat pemancingan. Mereka pun langsung masuk ke tempat pemancingan tersebut.
"eh Dra disini ada tempat buat pikniknya gak?" tanya Aldi
"ada, tenang aja" ucap Aldra
"okey deh" ucap Aldi
Mereka pun terus berjalan masuk di tempat pemancingan mengikuti Aldra dan sampai akhirnya mereka melihat pemandangan sejuk banyak pohon-pohon dan rumput yang hijau segar cocok buat piknik sekaligus mancing.
"gila adem banget" ucap Rezky
"woahhh Dra lo bisaan banget tau tempat ginian" ucap William heboh
"ihhh adem banget suasananya mirip di gunung sejuk >.<" ucap Allisa
"iya adem bakalan cepet ngantuk nih gue" ucap Dewi
"jangan tidur lah Dew wkwkwk gak malu apa ada kating disini" ucap Nida sambil sedikit tertawa
"tau lu pikirannya tidur aja" ucap Eka
"ya maaf abis adem banget dah mana pemandangannya hijau banget nyegerin mata" ucap Dewi
"udah kagum-kagumnya, sekarang kita fokus siapin buat kebutuhan piknik sama siapin alat mancingnya juga" ucap Aldi
"Di kita bagi tugas aja biar cepet" ucap Ryan
"boleh deh" ucap Aldi
"Aldra Ryan lo berdua urusin alat mancingnya siapin, Allisa sama temennya keluarin makanannya dari mobil dibantu sama William, Rezky gelarin tiker, gue Doni sama Fariz minjem meja buat naruh makanannya nanti" ucap Aldi
"oke Di" ucap William, Rezky, Ryan, Doni
Aldra dan Fariz hanya menganggukan kepala saja.
"okey kak" ucap Allisa, Dewi, Nida dan Eka
*****
Semua perlengkapan buat piknik dan memancing sudah siap. Aldra dan teman-temannya langsung melakukan kegiatan masing-masing.
"Dra lo gak mau makan dulu?" tanya Ryan ke Aldra yang langsung memancing
"nanti dulu" ucap Aldra
"okey" ucap Ryan
"Lis kamu mau bawain sandwich ini ke Aldra?" tanya Rezky
"mau kak mau bangettt >.<" ucap Allisa semangat
"yaudah nih bawain ya sekalian temenin Aldra mancing" ucap Rezky
"siap laksanakan kak" ucap Allisa
Allisa dengan membawa 2 sandwich dan 2 minuman pun segera menghampiri Aldra yang sedang memancing sendirian.
"hai kak" ucap Allisa setelah duduk disamping Aldra
"kenapa?" tanya Aldra dengan pandangan yang masih fokus ke depan
"ini Allisa bawain sandwich sama minumnya buat kakak" ucap Allisa
"ok makasih" ucap Aldra
"sama-sama kak, tapi Allisa boleh kan ikut makan disini?" tanya Allisa
"terserah" ucap Aldra
"abis makan Allisa mau ikut mancing juga kak walaupun gak terlalu bisa mancing tapi Allisa juga pengen supaya bisa mancing dan dapet ikan yang besar boleh kan kak?" ucap Allisa
"boleh" ucap Aldra
"yaudah sekarang kita makan dulu ya kak abis itu lanjut mancing lagi" ucap Allisa
Aldra pun melepas alat pancingnya dan mengambil sandwich yang dibawakan oleh Allisa.
"selamat makan kak" ucap Allisa
"iya selamat makan" ucap Aldra
"emhhh enak banget sandwichnya" ucap Allisa saat memakan sandwich buatan sahabatnya Nida
Aldra hanya menatap Allisa saja.
"gimana kak, sandwichnya enak gak?" tanya Allisa
"enak" ucap Aldra
"iya kan enak, emang Nida itu pinter bikin makanan gini ditambah dia selalu buat makanan 4 sehat 5 sempurna" ucap Allisa
"lo buat apa?" tanya Aldra
"maksudnya kak Aldra itu Allisa buat apa buat piknik hari ini gitu?" tanya Allisa yang memastikan maksud dari pertanyaan singkat Aldra
"iya" ucap Aldra
"ohh Allisa buat daging semur kak tapi sebenernya yang Allisa bawa hari ini lauknya itu ada udang saus keju, daging semur, ikan gurame goreng sama sop ayam" ucap Allisa
"emang kenapa kak?" tanya Allisa
"gapapa cuman nanya aja" ucap Aldra
"dari lauk yang Allisa sebutin ada yang kak Aldra sukain?" tanya Allisa
"ada" ucap Aldra
"wahhh apa kak?" tanya Allisa dengan mata yang berbinar-binar
"daging semur" ucap Aldra
"sumpah kak? Ihhh itu yang Allisa buat sendiri tanpa dibantuin mamah >.< semoga aja nanti daging semurnya cocok di lidah kakak" ucap Allisa senang
"iya" ucap Aldra
"asikk akhirnya Allisa tau juga salah satu kesukaan kak Aldra, Allisa seneng banget ini T.T" batin Allisa
Aldra pun sudah selesai memakan sandwichnya dan kembali memancing sedangkan Allisa masih memakan sandwichnya yang belum habis karena terlalu senang mengetahui makanan kesukaan Aldra yaitu daging semur yang Allisa buat sendiri.
5 menit kemudian
Allisa sudah selesai makan sandwichnya dan langsung mengambil alat pancing dan duduk disamping Aldra lagi dengan alat pancingnya.
"kak punya umpannya?" tanya Allisa
"punya" ucap Aldra
Lalu Aldra memberikan kotak yang isinya cacing tanah buat umpan, Allisa yang melihatnya langsung takut.
"kenapa?" tanya Aldra yang melihat Allisa hanya memandang cacingnya tanpa mengambil
"Allisa takut kak T.T" ucap Allisa
"mereka gak gigit ngapain takut?" tanya Aldra
"ih kak Allisa punya trauma sama cacing dulu T.T" ucap Allisa
"terus selama ini lo kalau mancing gimana?" tanya Aldra
"Allisa jarang banget mancing kak, kalau manving pun umpannya gak pernah pake cacing" ucap Allisa
"haa yaudah sini gue pasangin" ucap Aldra
"huhuhu makasih kak maaf jadi ngerepotin kak Aldra T.T" ucap Allisa
"hmm" dehem Aldra
Aldra langsung mendekatkan dirinya ke Allisa buat masangin cacing ke pancingan Allisa, tentu saja Allisa langsung gugup setengah mati dan jantungnya pun berdetak lebih cepat karena Aldra jaraknya sangat dekat bahkan sampai Allisa bisa mencium parfum yang dipakai oleh Aldra hari ini.
"ya Allah jantung Allisa berisik banget deg degan banget ini T.T kenapa kak Aldra harus sedeket ini coba bikin Allisa deg degan aja T.T udahlah Allisa tutup mata aja semoga kak Aldra gak denger suara jantung Allisa yang lagi disko gini" batin Allisa
Aldra sudah selesai memasang umpan tersebut tetapi Aldra aneh melihat alat pancingnya sedikit bergetar, Aldra pun menoleh ke arah Allisa dan melihat tangan Allisa sedikit gemetar dengan mata Allisa yang tertutup.
"segitu takutnya sama cacing?" tanya Aldra tiba-tiba
Allisa langsung membuka matanya saat mendengar pertanyaan dari Aldra, dan saat membuka mata Allisa pun langsung terkejut karena jarak muka Aldra dan dirinya sangat lah dekat. Allisa berhasil menahan teriakan karena terkejut, Aldra masih menatap lekat Allisa dengan muka datar dan jangan lupakan jarak mereka masih dekat. Allisa bisa melihat jelas muka Aldra dari dekat dan jangan lupakan jantung Allisa berdetak lebih kencang daripada yang sebelumnya.
"kenapa kak?" tanya Allisa pelan dengan wajah yang mulai memerah
"lo takut banget sama cacing? Sampe gemeter tangannya" tanya Aldra
"hehehe iya kak Allisa takut banget sama cacing" ucap Allisa
"hm, cacingnya udah gue pasang lo tinggal lempar ke air" ucap Aldra
Aldra pun menjauhkan dirinya dari Allisa.
"iya kak, makasih kak" ucap Allisa dengan muka yang masih merah dan jantung yang berdetak kencang
"iya" ucap Aldra
"ya Allah kenapa gebetan Allisa seenggak peka begini T.T Allisa gemeter itu karena kak Aldra yang deket banget sama Allisa bukan karena cacingnya T.T udah lah sekarang Allisa tenangin diri dulu supaya jangan sampe ketauan kak Aldra kalau Allisa gugup huftt tenang Allisa tenang" batin Allisa
Allisa yang sudah tenang pun akhirnya melemparkan umpan tersebut ke air dan mulai memancing bersama Aldra.
****************************************
Note :
Kating = Kakak Tingkat
Next or stop?