"Maylinda, anda yang akan mengurus mikro beat tentang Tuan Teguh di masa depan. Ini sangat sederhana. Ini hanya tentang berinteraksi dengan penggemar dan menerbitkan beberapa pembaruan secara teratur." Pemimpin redaksi berhenti, "Saya pikir untuk waktu lama, untuk menghindari masalah, atas nama klub penggemar, dalam hal ini, lebih mudah untuk memainkan side ball legal."
Maylinda benar benar ingin meledak, bisa bisanya dia merasa bahwa editor in chief itu melakukan banyak sideball tadi malam? Meskipun Teguh adalah seorang selebritas dan bukan bintang yang keluar untuk berjualan, dukungan penggemar seperti apa yang ada?
Dan apakah sideball semacam ini mudah dimainkan? Jika dia tidak melakukannya dengan benar, seluruh majalah akan dijual sekaligus. Dari mana ide pemimpin redaksi itu berasal?
